FF-This Is Pairing

by - 03:21

Chapter 10
“Taeyeon-unni apa benar tentang berita itu?” Tanya Yuri sambil memegang Vogue edisi terbaru.
“Berita yang mana?”
“Hassh, berita tentang artikel yang berisi statement Soo Man-ssi dan kemarahan Heechul-oppa.”
“Aku sudah membaca majalah itu. Memang sedikit keterlaluan untuk para Super Junior, tapi mengenai Heechul-oppa aku tidak begitu tau.”
***
Syuting untuk Strong Heart episode kali ini sudah selesai, Leeteuk, Eunhyuk dan Shindong awalnya berencana untuk mengajak semua member untuk makan siang bersama. Tapi, tiba-tiba saja hp milik Leeteuk berbunyi.
“Ne, hyung. Ada apa?”
“Leeteuk-ssi, cepat ke rumah sakit.”
“Rumah sakit? Memang siapa yang sakit?”
“Kyuhyun-ssi mengalami kecelakaan tunggal saat mengendarai mobilnya kembali ke dorm.”
“Omo! Apa kau tidak bercanda?”
“Kau pikir aku akan bercanda tentang nyawa seseorang?”
“Ne, rumah sakit mana?”
“Seoul International Hospital. Dia masih di ruang UGD. Aku tunggu secepatnya.” Klik! Telepon ditutup dan Leeteukpun langsung dihadapkan dengan dua muka khawatir dari milik Eunhyuk dan Shindong.
“Hyung—“
“Ayo ke rumah sakit.”
Sementara Leeteuk dan Shindong sibuk menelepon member yang lain, Eunhyuk terlihat lebih diam dan hanya berkonsentrasi menyetir. Tangannya mengepal kuat dan rahangnya mengeras. Leeteuk sengaja tak membiarkannya menelepon siapapun, karena ia takut Eunhyuk akan langsung menumpahkan air mata dan membanjiri mobil.
“Eunhyuk-ah, kau mau aku ganti menyetir?” tawar Shindong dari jok belakang.
“Tidak usah, hyung.”
***
Ketika mereka bertiga sampai di depan ruang UGD, ternyata sudah ada staff manajer yang duduk menunggu. Semua memasang muka tegang dan berkali-kali harus mengangkat telepon dengan suara bergetar.
“Hyung, apa Kyuhyun baik-baik saja?” Tanya Leeteuk pada manajer pribadi Kyuhyun.
“Kondisi terakhir tekanan darahnya menurun dan kesadarannya dibawah lima puluh persen. Aku berharap dia bisa bertahan.”
Eunhyuk yang mendengar hal ini langsung syok dan menghempaskan tubuhnya di bangku untuk penunggu. Mukanya tertunduk. Shindong ikut duduk di sebelahnya dan mengusap punggungnya, mencoba memberi sedikit kekuatan mungkin.
Tidak lama berselang, member SJ yang lain berdatangan dan saling menepuk punggung.
Yang lain sibuk bertanya tentang kondisi terakhir Kyuhyun, sementara Donghae langsung menghampiri Eunhyuk dan memberikan selembar tisu.
“Gwaencanayo?”
“Ne.”
Setelah itu, tidak ada lagi pembicaraan diantara mereka. Donghae merangkul pundak Eunhyuk, sementara Eunhyuk masih mencoba menenangkan dirinya sendiri.
Tiga jam kemudian, dokter keluar dari ruang UGD dan kedatangannya langsung disambut oleh semua member SJ.
“Dokter, Kyuhyun, apa dia baik-baik saja?”
“Kalian bisa tenang sekarang. Kyuhyun-ssi sudah melewati masa kritisnya. Sekarang bahkan ia sudah siuman. Tapi, kami berharap agar ia beristirahat secara total terlebih dulu.” Setelah itu dokter mengatakan bahwa Kyuhyun bisa berganti kamar. Tentu SM sudah punya rencana lain untuk ini.
SM memang memiliki satu keistimewaan, karena empat lantai teratas rumah sakit ini khusus untuk artis dan petinggi yang ikut dalam naungan SM.Entertainment.
Kyuhyun pun langsung dipindahkan ke lantai teratas dengan kode ruang VVIP. Semua member saling bersautan mengucap syukur saat mereka melihat Kyuhyun sadar dan menatap ramah kearah mereka.
“Keteledoran apa lagi kali ini, ha?” Tanya Heechul sarkastik.
“Aku mengantuk, hyung.”
“Apa uang jajanmu dipotong?”
“Tidak.”
“Kalau begitu sewa satu supir.”
“Tapi, hyung aku kan sud—“
“Aku yang perintahkan, jadi kau harus ikuti.” Kyuhyun cemberut mendengar ocehan Heechul.
“Yah, sudahlah. Sekarang kau sebaiknya istirahat.”
“Kyu, jangan tidur dulu, ini ada telepon dari kibum.” Sela Siwon sambil menyerahkan ponsel miliknya.
“Ne, hyung.”
“Yah! Kenapa kau, ha? Tidak bisakah kau atur jadwal kecelakaanmu?”
“Hyung—“
“Lihat saja, aku akan ke rumah sakit dan langsung membunuhmu!”
“Benarkah? Ya sudah, aku siapkan pisau dan ember dulu untuk darah. Cepatlah datang.”
“Ne.” telepon kemudian ditutup.
“Eunhyuk-hyung, kau kenapa? Matamu sembab?” Tanya Kyuhyun yang sedikit heran melihat Eunhyuk yang dari tadi diam saja.
“Yah! Kau pikir aku sembab begini karena siapa?”
“Hyoyeon-ssi?”
“Yah!” muka Eunhyuk memerah, sementara Kyuhyun terkekeh sambil menekan rasa sakit di dadanya. Sepertinya pneumotoraks itu sedang tidak bersahabat.
“Dadamu sakit?” Tanya Sungmin yang kebetulan menangkap kejanggalan di muka Kyuhyun.
“Tidak.”
“Berhentilah bicara dan tidur.” Suruh Yesung sambil menaikkan selimut Kyuhyun sampai ke batas dagunya.
“Hyung, sebaiknya—“
“TIDUR!”
***
“OMO!” Sunny terpekik kaget setelah ia melihat acara gosip di tv.
“Sunny-ya! Kau ini kenapa, ha?” Tanya Jessica sambil ikut di sebelah Sunny.
“Kyu-oppa masuk rumah sakit lagi.”
“Jinjja?”
“Ne.”
“Iya, Kyu-oppa memang kecelakaan dan sekarang ia sedang di rumah sakit. Keadaannya sudah mulai membaik setelah koma selama dua setengah jam.”
Semua member SNSD langsung mengerubungi Taeyeon yang baru saja selesai bercerita.
“Unni, kau tau dari mana?”
“Leeteuk-oppa memberitahuku.”
“Seohyun-ah, kau kenapa? Mukamu mendadak jadi sangat pucat?” pergok Tiffany saat melihat Seohyun menjadi sangat pias dan tidak bersemangat.
“Kau, kau mengkhawatirkan Kyu-oppa?”
“Ani, ani unni.”
“Berbohong itu dosa, Seohyunie. Ayo mengaku sajalah.” Goda Hyoyeon sambil mencolek pudak Seohyun.
“Unni~ berhentilah meledek.” Rengek Seohyun salah tingkah.
“Ya, sudah didapat kesimpulannya. Ternyata si bungsu menyukai si bungsu milik Super Junior.” Seru Hyoyeon sambil bertepuk tangan. Yang lain hanya terkekeh dan menepuk bahu Seohyun bergantian.
Sementara itu, tidak jauh dari sana, Yoona ikut mendengarkan Taeyeon berbicara. Ia juga sama kagetnya dengan Seohyun saat mengetahui keadaan Kyuhyun. Tiba-tiba ia merasa lemas dan tangannya berkeringat. Tanpa berpikir apa-apa ia langsung meraih cardigannya dan bergegas ke garasi dorm.
“Yoona-ya, kau mau kemana?” Tanya Sooyoung yang baru saja selesai dari kamar mandi.
“Ng, keluar. Kemana saja. Annyeong, Youngie!”
***
Satu hal yang Yoona lupakan. Ia lupa kalau berita Kyuhyun bukan berita murah, dan sudah pasti banyak wartawan menunggu di lobi rumah sakit, dan sialnya ia tidak membawa kacamata untuk mengalihkan perhatian wartawan.
Dengan mental baja, Yoona menyusup masuk bersamaan dengan suster yang kebetulan sedang melintas.
Yoona menarik nafas lega saat ia tahu tidak ada wartawan yang sadar kedatangannya. Iapun langsung bergegas ke bagian resepsionis dan menanyakan nomor kamar Kyuhyun.
Awalnya Yoona merasa janggal karena tidak ada orang yang menunggu di bangku penunggu depan kamar. Maka dari itu, ia sedikit merasa senang karena setidaknya para oppa tidak akan bertanya macam-macam tentang mengapa dia datang.
Saat pintu dibuka, Yoona tersentak karena semua member sedang berkumpul. Bahkan Kibum juga ada disana.
“Yoona-ssi, kau datang?”
“Ne, oppa. Aku ingin menjenguk Kyuhyun-oppa. Bagaimana keadaannya?”
“Dia sudah agak baikan. Kau datang sendiri?” Tanya Donghae.
“Yang lain akan menyusul.”
“Apa oppa sedang beristirahat?”
“Tidak, memang kapan kau bisa melihatnya tertidur kalau selain di mobil dan kamar Kibum?” sela Sungmin sambil memberi jalan pada Yoona untuk melihat Kyuhyun lebih dekat.
“O, op, oppa,” sapa Yoona ragu-ragu.
“Kau datang?”
“Kau tidak suka aku datang?”
“Kau bawa apa?”
“Tidak bawa apa-apa.”
“Bukannya kalau menjenguk harus membawa sesuatu?”
“Aturan dari mana?”
“Dariku.”
“Aku tidak tau buah apa yang kau suka.”
“Anggur mungkin atau buah apapun yang enak.”
“Ne, akan kubawakan nanti.”
“Kyuhyun-ah, Yoona-ssi, kami keluar dulu. Ada sesuatu yang harus diurus.” Sela Leeteuk tiba-tiba, membuat member yang lain kebingungan dan menatap heran kearah Leeteuk. Tapi Leeteuk tidak mau memberitahu mereka dan hanya menyuruh mereka untuk bergegas keluar.
Diluar ruangan Kyuhyun, Leeteuk langsung merapatkan tubuhnya ke pintu. Menguping.
“Hyung, kau kenapa? Dan kenapa kau harus menguping?” Tanya Eunhyuk heran.
“Aku mencium sesuatu yang aneh dari Kyuhyun akhir-akhir ini. Aku rasa dia dan Yoona-ssi, entahlah.”
Refleks semua member langsung mendekat dan melakukan hal yang sama dengan apa yang Leeteuk lakukan sebelumnya.
***
“Oppa, apa kau baik-baik saja?”
“Kau mengkhawatirkanku?” Tanya Kyuhyun datar, matanya menatap serius kearah Yoona.
“Tentu saja, kau kan—“ Yoona menghentikan kalimatnya karena ia tiba-tiba merasa sangat gugup.
“Pacarmu?” Kyuhyun menambahkan, “Aku pikir kau tidak pernah menganggap hubungan ini ada.” Lanjut Kyuhyun dengan sedikit sarkastik.
“Oppa apa maksudmu?”
Kyuhyun tiba-tiba saja teringat apa yang menjadi beban pikirannya belakangan ini. Tentang hubungan yang ia mulai dan justru hubungan ini yang membuatnya merasa sulit. Sungguh, ia sudah lama menyayangi gadis di hadapannya ini dan ia senang melihatnya berada di sisinya. Tapi, apa gadis itu juga merasakan hal yang sama? Inilah alasan mengapa dulu ia langsung menyuruhnya menjadi pacarnya bukan dengan memintanya terlebih dulu. Karena ia benci fakta, kenyataan atau apapun yang menuntutnya untuk menjadi lebih dewasa.
Ia juga ikut teringat tentang pertemuan Yoona dan Taecyeon tempo hari.
“Yonna-ssi, kalau kau merasa tidak nyaman katakan saja.”
“…”
“Aku tidak akan memaksamu lagi. Kalau mau, kau boleh memutuskan hubungan ini.”
Entah kenapa dan bagaimana, tiba-tiba saja Yoona merasa saluran tenggorokannya tertutup. Dadanya sesak, matanya pun terasa panas.
“Kenapa kau berkata begitu?”
“Mungkin karena dengan begini bisa lebih baik.”
“Kenapa tidak dari awal kau mengatakannya. Kenapa baru sekarang?”
Kyuhyun mendongak dan menatap mata Yoona setelah tadi ia justru tidak ingin melihat mata Yoona.
“Apa sudah terlambat? Mianhe. Jadi, lakukanlah sekarang.” Ucap Kyuhyun datar.
“Tentu! Kau tau ini sudah sangat terlambat? Dan sekarang justru kau meminta ini semua berkahir. Kau tau, bodohnya aku, aku justru merasa sangat nyaman di dekatmu. Dan lebih bodohnya lagi, aku rasa aku, aku—“ Yoona menghentikan kalimatnya untuk menyeka setetes air mata yang baru saja jatuh tanpa pemisi di pipinya.
 “Baiklah, lakukan saja sesukamu.” Tiba-tiba saja Kyuhyun merasa sangat pusing dan ia merasa menjadi orang yang plin-plan.
Yoona membalikkan badannya dan bergegas menuju pintu. Tapi, tepat ketika ia akan memutar gagang pintu, sebuah tangan telah menarik lengan kanannya dan yang ia tau selanjutnya ia sudah berada di dalam dekapan Kyuhyun.
“Saranghae, Yoona-ssi.”

You May Also Like

2 comments

  1. ye.......
    kyuna^^kyu jngn cemburuan ya,,,,,,,
    tapi kasian seo mudah2an dpt yg lebih baik......
    selalu ditunggu kelanjutannya..........~~

    ReplyDelete
  2. OMO Kyu oppa kecelakaan???
    gara-gara abis ngestalk Yoona sama Taec kah???

    AIgoo~~~

    Aaah, HEY!! tau gak sih, Yoona unnie lebih ngekhawatirin Kyu oppa, soshi unnirs. Errrhhh

    Masih sempet aja yaa debat gara-gara gak bawa buah. Hadeeuhh KyuNa >,<

    Waaaaah, Kyu oppa mutusin nih ceritanya???
    cemburu sama taec kah??
    aaaah, jangan oppa!!!

    *nafas lega* akhirnya confess juga. KyuNa jjang~~

    ReplyDelete

Powered by Blogger.

Popular Posts

About