FF-This Is Pairing
Chapter
10
“Taeyeon-unni
apa benar tentang berita itu?” Tanya Yuri sambil memegang Vogue edisi terbaru.
“Berita
yang mana?”
“Hassh,
berita tentang artikel yang berisi statement Soo Man-ssi dan kemarahan
Heechul-oppa.”
“Aku
sudah membaca majalah itu. Memang sedikit keterlaluan untuk para Super Junior,
tapi mengenai Heechul-oppa aku tidak begitu tau.”
***
Syuting
untuk Strong Heart episode kali ini sudah selesai, Leeteuk, Eunhyuk dan
Shindong awalnya berencana untuk mengajak semua member untuk makan siang
bersama. Tapi, tiba-tiba saja hp milik Leeteuk berbunyi.
“Ne,
hyung. Ada apa?”
“Leeteuk-ssi,
cepat ke rumah sakit.”
“Rumah
sakit? Memang siapa yang sakit?”
“Kyuhyun-ssi
mengalami kecelakaan tunggal saat mengendarai mobilnya kembali ke dorm.”
“Omo! Apa
kau tidak bercanda?”
“Kau
pikir aku akan bercanda tentang nyawa seseorang?”
“Ne,
rumah sakit mana?”
“Seoul
International Hospital. Dia masih di ruang UGD. Aku tunggu secepatnya.” Klik!
Telepon ditutup dan Leeteukpun langsung dihadapkan dengan dua muka khawatir
dari milik Eunhyuk dan Shindong.
“Hyung—“
“Ayo ke
rumah sakit.”
Sementara
Leeteuk dan Shindong sibuk menelepon member yang lain, Eunhyuk terlihat lebih
diam dan hanya berkonsentrasi menyetir. Tangannya mengepal kuat dan rahangnya
mengeras. Leeteuk sengaja tak membiarkannya menelepon siapapun, karena ia takut
Eunhyuk akan langsung menumpahkan air mata dan membanjiri mobil.
“Eunhyuk-ah,
kau mau aku ganti menyetir?” tawar Shindong dari jok belakang.
“Tidak
usah, hyung.”
***
Ketika
mereka bertiga sampai di depan ruang UGD, ternyata sudah ada staff manajer yang
duduk menunggu. Semua memasang muka tegang dan berkali-kali harus mengangkat
telepon dengan suara bergetar.
“Hyung,
apa Kyuhyun baik-baik saja?” Tanya Leeteuk pada manajer pribadi Kyuhyun.
“Kondisi
terakhir tekanan darahnya menurun dan kesadarannya dibawah lima puluh persen.
Aku berharap dia bisa bertahan.”
Eunhyuk
yang mendengar hal ini langsung syok dan menghempaskan tubuhnya di bangku untuk
penunggu. Mukanya tertunduk. Shindong ikut duduk di sebelahnya dan mengusap
punggungnya, mencoba memberi sedikit kekuatan mungkin.
Tidak
lama berselang, member SJ yang lain berdatangan dan saling menepuk punggung.
Yang lain
sibuk bertanya tentang kondisi terakhir Kyuhyun, sementara Donghae langsung
menghampiri Eunhyuk dan memberikan selembar tisu.
“Gwaencanayo?”
“Ne.”
Setelah
itu, tidak ada lagi pembicaraan diantara mereka. Donghae merangkul pundak
Eunhyuk, sementara Eunhyuk masih mencoba menenangkan dirinya sendiri.
Tiga jam
kemudian, dokter keluar dari ruang UGD dan kedatangannya langsung disambut oleh
semua member SJ.
“Dokter,
Kyuhyun, apa dia baik-baik saja?”
“Kalian
bisa tenang sekarang. Kyuhyun-ssi sudah melewati masa kritisnya. Sekarang
bahkan ia sudah siuman. Tapi, kami berharap agar ia beristirahat secara total
terlebih dulu.” Setelah itu dokter mengatakan bahwa Kyuhyun bisa berganti
kamar. Tentu SM sudah punya rencana lain untuk ini.
SM memang
memiliki satu keistimewaan, karena empat lantai teratas rumah sakit ini khusus
untuk artis dan petinggi yang ikut dalam naungan SM.Entertainment.
Kyuhyun
pun langsung dipindahkan ke lantai teratas dengan kode ruang VVIP. Semua member
saling bersautan mengucap syukur saat mereka melihat Kyuhyun sadar dan menatap
ramah kearah mereka.
“Keteledoran
apa lagi kali ini, ha?” Tanya Heechul sarkastik.
“Aku
mengantuk, hyung.”
“Apa uang
jajanmu dipotong?”
“Tidak.”
“Kalau
begitu sewa satu supir.”
“Tapi,
hyung aku kan sud—“
“Aku yang
perintahkan, jadi kau harus ikuti.” Kyuhyun cemberut mendengar ocehan Heechul.
“Yah,
sudahlah. Sekarang kau sebaiknya istirahat.”
“Kyu,
jangan tidur dulu, ini ada telepon dari kibum.” Sela Siwon sambil menyerahkan
ponsel miliknya.
“Ne,
hyung.”
“Yah!
Kenapa kau, ha? Tidak bisakah kau atur jadwal kecelakaanmu?”
“Hyung—“
“Lihat
saja, aku akan ke rumah sakit dan langsung membunuhmu!”
“Benarkah?
Ya sudah, aku siapkan pisau dan ember dulu untuk darah. Cepatlah datang.”
“Ne.”
telepon kemudian ditutup.
“Eunhyuk-hyung,
kau kenapa? Matamu sembab?” Tanya Kyuhyun yang sedikit heran melihat Eunhyuk
yang dari tadi diam saja.
“Yah! Kau
pikir aku sembab begini karena siapa?”
“Hyoyeon-ssi?”
“Yah!”
muka Eunhyuk memerah, sementara Kyuhyun terkekeh sambil menekan rasa sakit di
dadanya. Sepertinya pneumotoraks itu sedang tidak bersahabat.
“Dadamu
sakit?” Tanya Sungmin yang kebetulan menangkap kejanggalan di muka Kyuhyun.
“Tidak.”
“Berhentilah
bicara dan tidur.” Suruh Yesung sambil menaikkan selimut Kyuhyun sampai ke batas
dagunya.
“Hyung,
sebaiknya—“
“TIDUR!”
***
“OMO!”
Sunny terpekik kaget setelah ia melihat acara gosip di tv.
“Sunny-ya!
Kau ini kenapa, ha?” Tanya Jessica sambil ikut di sebelah Sunny.
“Kyu-oppa
masuk rumah sakit lagi.”
“Jinjja?”
“Ne.”
“Iya,
Kyu-oppa memang kecelakaan dan sekarang ia sedang di rumah sakit. Keadaannya
sudah mulai membaik setelah koma selama dua setengah jam.”
Semua
member SNSD langsung mengerubungi Taeyeon yang baru saja selesai bercerita.
“Unni,
kau tau dari mana?”
“Leeteuk-oppa
memberitahuku.”
“Seohyun-ah,
kau kenapa? Mukamu mendadak jadi sangat pucat?” pergok Tiffany saat melihat
Seohyun menjadi sangat pias dan tidak bersemangat.
“Kau, kau
mengkhawatirkan Kyu-oppa?”
“Ani, ani
unni.”
“Berbohong
itu dosa, Seohyunie. Ayo mengaku sajalah.” Goda Hyoyeon sambil mencolek pudak
Seohyun.
“Unni~
berhentilah meledek.” Rengek Seohyun salah tingkah.
“Ya,
sudah didapat kesimpulannya. Ternyata si bungsu menyukai si bungsu milik Super
Junior.” Seru Hyoyeon sambil bertepuk tangan. Yang lain hanya terkekeh dan
menepuk bahu Seohyun bergantian.
Sementara
itu, tidak jauh dari sana, Yoona ikut mendengarkan Taeyeon berbicara. Ia juga
sama kagetnya dengan Seohyun saat mengetahui keadaan Kyuhyun. Tiba-tiba ia
merasa lemas dan tangannya berkeringat. Tanpa berpikir apa-apa ia langsung
meraih cardigannya dan bergegas ke garasi dorm.
“Yoona-ya,
kau mau kemana?” Tanya Sooyoung yang baru saja selesai dari kamar mandi.
“Ng,
keluar. Kemana saja. Annyeong, Youngie!”
***
Satu hal
yang Yoona lupakan. Ia lupa kalau berita Kyuhyun bukan berita murah, dan sudah
pasti banyak wartawan menunggu di lobi rumah sakit, dan sialnya ia tidak
membawa kacamata untuk mengalihkan perhatian wartawan.
Dengan
mental baja, Yoona menyusup masuk bersamaan dengan suster yang kebetulan sedang
melintas.
Yoona
menarik nafas lega saat ia tahu tidak ada wartawan yang sadar kedatangannya.
Iapun langsung bergegas ke bagian resepsionis dan menanyakan nomor kamar
Kyuhyun.
Awalnya
Yoona merasa janggal karena tidak ada orang yang menunggu di bangku penunggu
depan kamar. Maka dari itu, ia sedikit merasa senang karena setidaknya para
oppa tidak akan bertanya macam-macam tentang mengapa dia datang.
Saat
pintu dibuka, Yoona tersentak karena semua member sedang berkumpul. Bahkan
Kibum juga ada disana.
“Yoona-ssi,
kau datang?”
“Ne,
oppa. Aku ingin menjenguk Kyuhyun-oppa. Bagaimana keadaannya?”
“Dia
sudah agak baikan. Kau datang sendiri?” Tanya Donghae.
“Yang
lain akan menyusul.”
“Apa oppa
sedang beristirahat?”
“Tidak,
memang kapan kau bisa melihatnya tertidur kalau selain di mobil dan kamar
Kibum?” sela Sungmin sambil memberi jalan pada Yoona untuk melihat Kyuhyun
lebih dekat.
“O, op,
oppa,” sapa Yoona ragu-ragu.
“Kau
datang?”
“Kau
tidak suka aku datang?”
“Kau bawa
apa?”
“Tidak
bawa apa-apa.”
“Bukannya
kalau menjenguk harus membawa sesuatu?”
“Aturan
dari mana?”
“Dariku.”
“Aku
tidak tau buah apa yang kau suka.”
“Anggur
mungkin atau buah apapun yang enak.”
“Ne, akan
kubawakan nanti.”
“Kyuhyun-ah,
Yoona-ssi, kami keluar dulu. Ada sesuatu yang harus diurus.” Sela Leeteuk
tiba-tiba, membuat member yang lain kebingungan dan menatap heran kearah
Leeteuk. Tapi Leeteuk tidak mau memberitahu mereka dan hanya menyuruh mereka
untuk bergegas keluar.
Diluar
ruangan Kyuhyun, Leeteuk langsung merapatkan tubuhnya ke pintu. Menguping.
“Hyung,
kau kenapa? Dan kenapa kau harus menguping?” Tanya Eunhyuk heran.
“Aku
mencium sesuatu yang aneh dari Kyuhyun akhir-akhir ini. Aku rasa dia dan
Yoona-ssi, entahlah.”
Refleks
semua member langsung mendekat dan melakukan hal yang sama dengan apa yang
Leeteuk lakukan sebelumnya.
***
“Oppa,
apa kau baik-baik saja?”
“Kau
mengkhawatirkanku?” Tanya Kyuhyun datar, matanya menatap serius kearah Yoona.
“Tentu
saja, kau kan—“ Yoona menghentikan kalimatnya karena ia tiba-tiba merasa sangat
gugup.
“Pacarmu?”
Kyuhyun menambahkan, “Aku pikir kau tidak pernah menganggap hubungan ini ada.”
Lanjut Kyuhyun dengan sedikit sarkastik.
“Oppa apa
maksudmu?”
Kyuhyun
tiba-tiba saja teringat apa yang menjadi beban pikirannya belakangan ini.
Tentang hubungan yang ia mulai dan justru hubungan ini yang membuatnya merasa
sulit. Sungguh, ia sudah lama menyayangi gadis di hadapannya ini dan ia senang
melihatnya berada di sisinya. Tapi, apa gadis itu juga merasakan hal yang sama?
Inilah alasan mengapa dulu ia langsung menyuruhnya menjadi pacarnya bukan
dengan memintanya terlebih dulu. Karena ia benci fakta, kenyataan atau apapun
yang menuntutnya untuk menjadi lebih dewasa.
Ia juga
ikut teringat tentang pertemuan Yoona dan Taecyeon tempo hari.
“Yonna-ssi,
kalau kau merasa tidak nyaman katakan saja.”
“…”
“Aku
tidak akan memaksamu lagi. Kalau mau, kau boleh memutuskan hubungan ini.”
Entah
kenapa dan bagaimana, tiba-tiba saja Yoona merasa saluran tenggorokannya
tertutup. Dadanya sesak, matanya pun terasa panas.
“Kenapa
kau berkata begitu?”
“Mungkin
karena dengan begini bisa lebih baik.”
“Kenapa
tidak dari awal kau mengatakannya. Kenapa baru sekarang?”
Kyuhyun
mendongak dan menatap mata Yoona setelah tadi ia justru tidak ingin melihat
mata Yoona.
“Apa
sudah terlambat? Mianhe. Jadi, lakukanlah sekarang.” Ucap Kyuhyun datar.
“Tentu! Kau
tau ini sudah sangat terlambat? Dan sekarang justru kau meminta ini semua
berkahir. Kau tau, bodohnya aku, aku justru merasa sangat nyaman di dekatmu.
Dan lebih bodohnya lagi, aku rasa aku, aku—“ Yoona menghentikan kalimatnya
untuk menyeka setetes air mata yang baru saja jatuh tanpa pemisi di pipinya.
“Baiklah, lakukan saja sesukamu.” Tiba-tiba
saja Kyuhyun merasa sangat pusing dan ia merasa menjadi orang yang plin-plan.
Yoona
membalikkan badannya dan bergegas menuju pintu. Tapi, tepat ketika ia akan
memutar gagang pintu, sebuah tangan telah menarik lengan kanannya dan yang ia
tau selanjutnya ia sudah berada di dalam dekapan Kyuhyun.
“Saranghae,
Yoona-ssi.”
2 comments
ye.......
ReplyDeletekyuna^^kyu jngn cemburuan ya,,,,,,,
tapi kasian seo mudah2an dpt yg lebih baik......
selalu ditunggu kelanjutannya..........~~
OMO Kyu oppa kecelakaan???
ReplyDeletegara-gara abis ngestalk Yoona sama Taec kah???
AIgoo~~~
Aaah, HEY!! tau gak sih, Yoona unnie lebih ngekhawatirin Kyu oppa, soshi unnirs. Errrhhh
Masih sempet aja yaa debat gara-gara gak bawa buah. Hadeeuhh KyuNa >,<
Waaaaah, Kyu oppa mutusin nih ceritanya???
cemburu sama taec kah??
aaaah, jangan oppa!!!
*nafas lega* akhirnya confess juga. KyuNa jjang~~