FF-This Is Pairing
CHAPTER 7
“Oppa, aku tidak begitu pintar memasak. Tapi, kalau hanya telur dadar, mungkin aku bisa.”
Mereka pun langsung bergegas menuju dapur. Yoona menyerahkan Yoo Kyung ke tangan Kyuhyun dan langsung mencari bahan-bahan yang diperlukan.
Mereka menunggu dengan tenang.
“Yoona-ssi, kau yakin tidak akan membuatnya gosong?” celetuk Kyuhyun tiba-tiba.
“Cho Kyuhyun, aku wanita normal yang bisa membedakan antara gosong dan tidak.” Jawab Yoona sarkastik.
Kyuhyun yang tidak percaya langsung menghampiri Yoona dan meninggalkan Yoo Kyung sendirian duduk di kursi meja makan.
“Kau sudah makan?” Tanya Yoona kemudian.
Melihatnya mengenakan celemek dengan rambut yang dicepol membuat Kyuhyun sedikit merasa canggung. Apalagi sekarang ia sedang merapatkan tubuhnya ke punggung Yoona sambil mencium wangi omelet yang hampir jadi.
“Belum.”
“Mau kubuatkan omelet juga?”
“Hmm.”
Suasana kembali menjadi hening. Kyuhyun hanya berdiri di samping Yoona dan memperhatikannya memasak. Satu kata. Cantik.
***
“Yoo kyung! Hyung pulang!” sapa Eunhyuk heboh ketika memasuki dorm. Dorm sepi. Kemana mereka? Eunhyuk melongok kearah ruang TV dan teras belakang. Kosong.
Ia memutuskan untuk mengecek ke dapur. Dan benar saja, mereka bekumpul disana. Ia melihat sesuatu yang ganjil. Bukan karena Yoo Kyung yang sedang mengetukkan lollipopnya ke meja yang membuatnya ganjil, tapi ia melihat Kyuhyun dan Yoona sempurna sekali memerankan ‘appa dan uma’.
Eunhyuk mendekati Yoo Kyung secara pelan-pelan, berusaha tidak menimbulkan suara.
“Nyuk-yung!” seru Yoo kyung heboh sambil bertepuk tangan. Gagal rencana Eunhyuk untuk menjadi mata-mata.
Seruan Yoo Kyung tentu saja membuat Yoona dan Kyuhyun menoleh kearah Eunhyuk yang sedang tersenyum monyet –gummy kearah mereka.
“A, annyeong Yoona-ssi.”
“Annyeong, oppa.”
“Kalian sedang apa?”
“Membakar rumah.” Jawab Kyuhyun datar.
“Hassh, kau ini oppa! Tidak, kami sedang membuat sarapan, oppa apa kau ma—aww!” tiba-tiba saja minyak di wajan menyiprat ketika Yoona hendak membalikkan teluarnya.
Kyuhyun tidak mengatakan apa-apa, ia langsung mematikan kompor dan menarik lengan Yoona kearah westafel. Disana, ia mencuci telapak tangan kiri Yoona yang terciprat minyak panas.
Eunhyuk sendiri terkesima dengan rentetan adegan di hadapannya. Seperti film drama di TV. Dan sekarang ia berperan sebagai kakak Yoo Kyung yang sedang memperhatikan kemesraan appa dan ummanya.
“Yah! Apa kalian berdua berpacaran?” Tanya Eunhyuk refleks, membuat Yoona dan Kyuhyun berhenti dari aktivitas mereka dan saling menatap sejenak. Kyuhyun melihat ada sesuatu.
“Kenapa kau tiba-tiba bertanya begitu, hyung?”
“Ng, tidak. Hanya saja kalian terlihat begitu… dekat.”
“Kau boleh anggap kami apapun semaumu, hyung.” Entah alasan apa yang membuat Kyuhyun berkata ngaco seperti itu. Padahal bisa saja ia mengatakan mereka sudah officialy dating. Tapi, sekarang rasanya tidak tepat.
***
“Ajikdo muhn miraeyeh irigetjiman—ehm, hmm,”
Ini sudah yang kesekian kalinya Tiffany berdehem mencoba mengenakkan tenggorokannya yang terasa sedikit gatal.
“Tiffany-ssi, kau bawa permen tenggorokan tidak?”
“Tidak. Unni, apa kau bawa permen tenggorokan?” Tanya Tiffany pada Taeyeon yang sedang duduk memandangi kertas lagu dengan serius.
“Tidak. Coba kau minta pada Sunny.”
Baru saja ia ingin mencari sosok Sunny, ketika tiba-tiba di hadapannya ada yang mengulurkan permen tenggorokan kesukaannya.
“Kamsahamnid— oppa!“ seru Tiffany kaget melihat sosok Siwon sudah berdiri di hadapannya dengan senyum yang sangat tidak biasa.
“Aku punya banyak permen kalau kau butuh.”
“Oh, jadi hanya untuk Tiffany. ppa! Tiba-tiba tenggorokanku berdarah dan sangat membutuhkan permen, apa kau punya stok untukku?” goda Sooyoung asal.
Duk! Langsung saja Siwon menghadiahi Sooyoung dengan sebuah jitakan tepat di puncak kepala.
“Kau jangan macam-macam Choi Sooyoung!”
“Aku memang hanya satu macam Choi Siwon!”
“CHOI SOOYOUNG!”
“Sebentar, mungkin kita perlu mengajak Choi Minho untuk membuat ini lebih seru,” alih Sooyoung sambil meraih handphonenya dan bergegas meninggalkan Siwon.
“Tiffany-ssi, apa kau malam ini ada acara?”
“Ng, kurasa tidak. Ada apa?”
“Bisa kita keluar? Aku ingin mengajakmu jalan-jalan.”
“Baiklah, tapi kau harus mendanaiku untuk makan, setuju?”
“Baiklah.”
“Oppa, oppa! Apa aku juga diajak?” sambar Sooyoung lagi.
“Tidak ada porsi untukmu, lagipula kau bisa memintanya pada Changmin, bukan?” SKAK! Siwon tersenyum penuh kemenangan melihat Sooyoung memanyunkan bibirnya.
“Sooyoung-ssi, kau dan Changmin-oppa…” Taeyeon menggantungkan kalimatnya dan menunggu jawaban Sooyoung tepat setelah Siwon meninggalkan ruangan latihan mereka.
“Anni unni! Jangan percaya pada omongan Siwon-oppa, aku tidak ada apa-apa dengan Changmin-oppa.”
***
Keesokan harinya, Eunhyuk ‘terpaksa’ harus melihat latihan dance untuk persiapan MV SHINee yang tinggal menghitung minggu.
Tapi kali ini ia seperti sudah bisa membaca situasi dan tidak ingin termakan emosinya sendiri. Ia lelah dengan perasaannya sendiri. Ini memang sudah lebih dari setengah tahun setelah ia memutuskan untuk berpisah dengan Hyoyeon, tapi ia juga yang belum bisa untuk move on. Sementara saat ia melihat Hyoyeon, gadis itu seperti bisa mengendalikan semuanya. Gadis itu begitu stunned, dan bisa dengan mudah menata hatinya kembali.
“Hyukie, aku mau bertemu dengan Ryeowook dulu, apa kau mau ikut denganku?”
“Tidak. Donghae, aku ingin susu strawberry, apa kau mau membelikannya untukku?”
“Ne, berapa yang kau mau?”
“Sebotol besar. Yang besar terbesar yang bisa kau temukan di supermarket.”
Donghae mengerutkan kening, kemudian mengangguk ragu. Semoga saja dapat. Pikirnya pelan.
Eunhyuk sebenarnya tidak berniat mengerjai Donghae, tapi mumpung pikirannya sedang kalut dan Donghae mau pergi keluar, sekalian saja ia meminta susu.
“Oppa, kau tidak bersemangat kali ini? Kenapa?”
Tiba-tiba saja Hyoyeon datang dan menghampiri Eunhyuk. Ia ikut duduk di samping Eunhyuk sambil memeluk kedua kakinya dan menopangkan dagu diatas kedua lututnya.
“Tidak ada apa-apa. Kau tau aku masih menyayangimu?”
Hyoyeon tertegun.
“Tidak apa-apa kalau kau tidak tahu, aku hanya ingin dukunganmu, karena mulai saat ini aku ingin move on. Sudah terlalu lama kau mengganggu hidupku, bahkan enam bulan terakhir kau membuatku seperti orang bodoh. Kau mau mendukungku, kan?” entah apa yang baru Eunhyuk utarakan, sedikit banyak ini sudah sangat mengganggu Hyoyeon.
Dengan satu gerakan cepat, Eunhyuk menarik lengan Hyoyeon dan memeluknya erat.
Setelah melepaskan pelukannya pada Hyoyeon, Eunhyuk langsung bergegas keluar dan menyusul Donghae.
***
Tiffany masih asik mengemut lolipopnya sementara Siwon masih memikirkan sesuatu. Sesuatu yang dari siang sudah mengganggunya. Mereka masih sibuk dengan pikiran masing-masing, Tiffany sendiri masih asik duduk dan menatap langit dari balkon sebuah restoran.
“Tiffany-ssi.”
“Ne?”
“Boleh aku menanyakan tentang Kangin-hyung?”
“Memang ada apa?”
“Ng, sesayang apa kau padanya?”
“Ng… aku, aku tidak tau pasti. Aku hanya menyayanginya, karena dia yang menjagaku saat pertama kali aku menjadi trainee.”
“Aku berharap aku bertemu denganmu saat pertama kali kau menjadi trainee.”
Awalnya Tiffany tidak begitu menangkap maksud Siwon, tetapi lama kelamaan ia mulai mengerti apa yang baru saja diucapkan Siwon padanya.
“Oppa—“
“Ne, aku menyayangimu.”
“…”
“Aku tidak bermaksud membuatmu bingung, aku, aku hanya ingin menanyakan apa aku bisa menggantikan posisi Kangin-hyung di hatimu?”
Tiffany benar-benar dibuat bingung saat ini. Hatinya tidak karuan. Ia tidak pernah menyangka Siwon akan benar-benar menanyakan hal ini padanya. I membuang muka dari tatapan Siwon yang seperti menguncinya, rasanya lebih menyenangkan dari apapun.
Siwon melihat semua itu. Ia terkekeh kecil saat melihat Tiffany menjadi sangat gugup. Ia terlalu cepat rupanya.
“Tiffany-ssi.” Tiffany mendongak dan medapati Siwon sedang mengulurkan tangan padanya.
“Ayo kita pulang, sepertinya kau terlihat sangat lelah.”
Tiffany menyetujui hal ini walaupun ia tidak mengangguk. Ia meraih tangan Siwon dan langsung mengikutinya di belakang.
‘Tangannya benar-benar dingin.’ Gumam Siwon.
3 comments
Jiah... Hyuk oppa disuguhin 'drama' didapur... Awwww, Eomma Yoongie and appa Kyunnie xD
ReplyDeleteahh, nambah lagi couplenya. Changmin-Sooyoung xD
Widdih, sekalian aja panggil Choi Sulli, rame tuh 4 Choi disatuin xD
SiFany moment *,*
I LOVE KYUNA PAIRING MWAAAAH ;*
ReplyDeleteaku ngga baca part sbelumnya, tiba2 trdampar disini . mau baca dari awal ah, critanya bagus sih. kekekeke :D
Yey sifany moment!
ReplyDelete