FF- This Is Pairing

by - 21:07


CHAPTER 13

“Eomma, apa yang sedang kau lihat?” Kyuhyun menghampiri eomma dan ikut duduk disampingnya.
“Ini, eomma sedang melihat foto-foto ayahmu dan sahabatnya.”
“Sahabatnya?”
“Ya, Youngjin-ssi. Kalau kau mau tau, mereka sangat dekat. Hmm, mungkin sejak mereka sama-sama Sekolah Dasar.”
“Lalu sekarang? Apa mereka tidak dekat lagi?”
“Begitulah.”
“Waeyo?”
“Hmm, molla. Ayahmu tidak memberitahukannya pada eomma. Kyuhyun-ah, eomma dengar kau sudah punya pacar? Nuguya?”
“Darimana eomma tau? Apa Donghae-hyung yang memberitahu eomma?”
“Ne.”
“Asht, kenapa hyung itu ember sekali?” Kyuhyun menggerutu.
“Kyuhyun-ah, dia hanya berbaik hati ingin memberitahu eomma. Lalu, siapa gadis itu?”
Dengan sedikit malu-malu, Kyuhyun memperlihatkan wallpaper hpnya.
“Yoona-ssi?” Kyuhyun hanya mengangguk mendengar pertanyaan eommanya.
“Bagaimana menurut eomma?”
Eommanya hanya tersenyum dan mengangguk. Ia sudah lama mengenal Yoona, walaupun tidak secara resmi, tapi ia sering bertemu gadis itu.
“Kyuhyun-ah, pergilah temui kakakmu. Dari tadi dia terus menanyakanmu. Ppalli!” dorong eomma agar Kyuhyun segera menuju kamar kakaknya. Setelah anak bungsunya itu naik ke lantai dua, ia memandangi lagi foto suami dan sahabatnya.
Haruskah aku sembunyikan hubungan mereka? Atau? Eomma lebih dari sekedar tau siapa Yoona, siapa keluarganya, dan hubungannya dengan keluarganya sendiri.
***
“Noona, kau merindukanku?” todong Kyuhyun sambil langsung berbaring di kasur kakaknya itu.
“Aigo, setan kecil, kenapa kau sangat percaya diri, ha?”
“Eomma yang mengadu padaku, mengaku sajalah. Kau tau aku tidak suka orang yang berbohong, marhae. Bilang kau rindu padaku.”
“Itu akan terjadi jika besok akan terjadi badai Catarina, arasseo?”
“Ck. Noona, kau tau tentang hubungan ayah dan sahabatnya yang kurang baik itu?”
“Maksudmu hubungan ayah dan Youngjin-ahjussi?”
“Ya.” Seketika Kyuhyun bangkit dan duduk menghadap kakaknya yang sedang duduk santai di sofa kesayangannya.
“Aku tidak tahu pasti. Tapi, ketika kita kecil, saat kau dengan asiknya bisa pergi ke games center sementara aku disini terkurung dengan les piano, aku sempat mendengar percakapan ayah dan Youngjin-ahjussi. Mereka terlihat mendebatkan sesuatu. Suara mereka cukup tinggi dan terkesan sangat emosional. Hingga, akhirnya ahjussi keluar dari ruangan ayah dan berpamitan pada eomma.”
Kyuhyun menghampiri kakaknya dan ikut duduk disamping gadis manis itu. Entah dorongan apa hingga Kyuhyun tertarik dengan pembicaraan ini.
“Lalu?”
“Hmm, aku tidak bertemu dia lagi sejak saat itu. Sebelumnya, aku sering melihatnya menjemput Soohee. Ah, kau tidak tau Soohee pasti. Dia adalah anak gadis pertama dari ahjussi. Dia teman baikku. Tapi, beberapa hari setelah pertengkaran ayah dan ahjussi, Soohee tidak lagi masuk sekolah. Dan ketika aku tanyakan, mereka bilang Soohee pindah keluar kota.”
Kyuhyun mengernyitkan alisnya dan merasa putus akal untuk mengetahui akar pertengkaran ayahnya dan sahabatnya itu. Ia sedikit curiga ketika eommanya bilang ia tidak tau penyebab pertengkaran ayahnya dan sahabatnya itu. Ia yakin eomma pasti tahu sesuatu.
“Yah! Untuk apa kau menanyakan hal ini?” Tanya Ahra sambil menepuk pundak Kyuhyun, karena ia menangkap Kyuhyun sedang melamunkan sesuatu tadi.
Kyuhyun menggeleng, “Tidak, aku hanya penasaran saja dengan cerita ini.”
“Asht, kau ada-ada saja. Kyuhyun-ah, kudengar kau sudah punya pacar? Benar, kan? Siapa?”
Kyuhyun memutar bola matanya, kali ini siapa yang ember telah memberitahukan hubungannya?
“Aku berpacaran dengan Yoona. Dan sekarang katakan padaku siapa yang memberitau hal ini padamu?”
“Yoona-ssi? Apa dia benar-benar mau jadi pacarmu? Apa dia tidak salah? Dia mau menerimamu? Kurasa Yoona-ssi sedang melakukan sebuah kesalahan, kesakhdfadsb—“ Kyuhyun langsung membekap mulut kakaknya dan menatapnya dengan tajam.
“Noona, kau masih ingin bisa bermain biola, kan?” Ahra mengangguk cepat dan buru-buru menyingkirkan tangan Kyuhyun.
“Napeun saram.” Komentar gadis mungil itu cepat.
Tidak lama berselang hp milik Ahra bordering.
“Yoboseyo? Ah, Sora-unni, waeyo? Belanja? Oh, baiklah. Ne, sampai bertemu disana. Annyeong.”
Kyuhyun menatap kakaknya intens.
“Wae?” kakaknya bertanya malas.
“Jangan bilang kau tau hal ini dari Sora-noona?”
“Ne, dia diberitahu Hyukjae-ssi.”
Benar-benar pasangan yang sangat kompak. Kyuhyun memaki sendiri.
“Tapi, keuntungan dari kau yang sudah memiliki yeoja adalah aku bisa menghentikan para fans fanatikmu yang terus mengikutiku, ya, kan?”
“Noona!”
“Wae?”
“Aku tidak memiliki niatan untuk memiliki hubungan go public, lagipula aku sudah setuju mengenai hal ini dengan Yoona.”
“Hmm, baiklah. Arasseo. Sekarang aku akan pergi keluar. Kau mau ikut?”
“Aku bukan Heechul-hyung.”
***
Kyuhyun melirik lagi jam tangannya untuk yang kesekian kali. Hari ini adalah hari perayaan satu bulan hubungan mereka. Dan mereka sama sekali belum pernah memiliki date. Kyuhyun berpikir tentang sebuah date seperti pasangan biasa lainnya, tapi ia teringat resikonya.
“Kyuhyun-ah, kau dipanggil CEO Lee. Pergilah.”
Kyuhyun tidak mengerti dan hanya mengikuti perintah, ia pergi ke ruangan milik Lee Soo Man. Saat ia masuk, tidak ada orang. Sepi. Awalnya, ia berniat untuk kembali menemui manajernya tentang pemanggilannya ini, ia curiga ia sedang dijebak. Tapi, akhirnya ia urungkan niatnya dan memutuskan untuk menunggu.
Merasa bosan, Kyuhyun berjalan dan menghampiri perpus pribadi milik Lee Soo Man. Melihat satu per satu buku yang terpampang rapih disana.
Tapi, satu ketika matanya menemukan sesuatu. Sebuah frame tua berisikan dua orang yang berpose santai di depan sebuah gedung. Foto ini pernah ia lihat sebelumnya, ya! Ini foto ayahnya ketika muda dengan sahabatnya yang kemarin keluarganya ceritakan. Kyuhyun memegangnya ragu.
“Kyuhyun-ssi?”
Kyuhyun menoleh dan membungkuk menyapa petinggi SM itu.
“Ne. Songsaengnim, ada apa?”
“Kau sudah melihat foto ini. Kutebak, kau tau siapa yang berdiri di samping ayahmu, ya kan?”
Pertanyaan Lee Soo Man melenceng dari perkiraan Kyuhyun. Namun, ia tetap mengangguk menjawab pertanyaannya.
“Sejauh apa yang kau ketahui tentang hubungan keduanya?”
“Tunggu sebentar, untuk apa anda bertanya tentang hal ini?”
“Bisa kita tunda bagian itu di akhir, kan?”
Kyuhyun tidak mengelak seperti biasanya, ia menatap foto itu lagi dan berbicara, “Mereka memiliki hubungan yang kurang baik.”
“Dan aku yakin kau sedang penasaran setengah mati tentang akar permasalahan mereka, yak an?”
skak! Tebakan Sooman tepat pada sasaran. Kyuhyun menatap petinggi SM itu dengan tatapan tidak percaya. Ia yakin ia akan menemukan jawaban atas pertanyaan konyol yang selalu mengganggunya akhir-akhir ini.
“Kau tau, dulu H.O.T sebenarnya tidak dalam naungan SM. Mereka memiliki masa training dengan perusahaan C.L2 Entertainment selama dua tahun sebelum akhirnya mereka bersamaku. Im Jae Bum yang kau kenal sekarang ini juga merupakan penyanyi milik C.L2 sebelumnya. Karena masalah intern, perusahaan itu ditutup. Itu terjadi ketika awal tahun 1994. “
Kyuhyun memperhatikan tiap detail kata yang Sooman utarakan. Ia mencoba menyerap semampu yang ia bisa.
“Perlukah kusebutkan satu persatu petinggi C.L2? aku rasa kau bisa menebaknya dengan mudah. C untuk Cho Sun Ho. Ayahmu. Setahun kemudian ia terjun pada dunia yang sekarang kau kenal. Dunia asing yang tidak kau sukai. L untukku, aku tetap pada bisnis ini. Dan L yang terakhir untuk Youngjin. Sekarang ia adalah promotor dan pengusaha property yang sukses.”
Sooman menarik nafas dan kembali memandang kedua foto itu. Walaupun tak ada yang bisa dibaca dari foto tersebut, tapi Sooman masih mengingat detail yang tak terbaca dari sana. Suatu kenangan manis, benarkah? Mungkin pahit lebih sesuai.
“Ayahmu dan Youngjin saling bersahabat sebelum akhirnya mereka bertemu denganku di Amerika. Hubungan mereka sangat dekat. Karena sebenarnya mereka memiliki Naerin-ssi. Dengan Naerin-ssi, jadilah mereka bertiga sahabat dekat. Persahabatan mereka sudah terjalin belasan tahun ketika aku bertemu mereka. Kau bisa menebak jalan ceritanya?” sebenarnya Kyuhyun tahu ini hanyalah pertanyaan retoris yang tak perlu ia jawab. Tapi, tak urung ia melihat wajah pria itu. Ada seukir senyum dibalik wajahnya yang kelelahan.
“Ya, jika kau menebak ada persaingan disana. Youngjin dan ayahmu jatuh cinta pada Naerin. Yang aku tahu, ayahmu lebih dulu suka padanya. Tapi, ia tidak mau mengungkapkannya. Dasar bodoh. Sampai akhirnya, Youngjin mengaku pada kami kalau ia menyukai Naerin. Tak ada yang bisa ayahmu dan aku lakukan selain mendukung perasaan Youngjin.
Suatu hari, Youngjin menemukan lukisan sketsa wajah Naerin pada buku catatan milik ayahmu. Mereka bertengkar saling meminta penjelasan. Berteriak, mendorong, mencengkeram. Youngjin mengalah dan meminta ayahmu bercerita. Setelah mengetahui itu semua, kami diam. Tidak menemukan jalan keluar. Sampai akhirnya, ayahmu mengatakan ia akan mengambil studi di Inggris. Ia berpesan pada Youngjin untuk menjaga Naerin. Kami juga berjanji untuk bertemu suatu saat nanti dan tentu kami akan membuat sebuah perusahaan milik bersama.”
“Impian itu terwujud. Kami memiliki sebuah perusahaan bersama. Tiga tahun pertama kami sukses dengan Im Jae Bum sebagai penyanyi. Ketika kami mempersiapkan H.O.T untuk memulai debut, masalah itupun datang. Suatu hari, Youngjin datang dan membawa sebuah map coklat yang berisikan surat perceraian sah antara dirinya dan Naerin. Perceraian itu sengaja ia sembunyikan selama dua tahun dari kami berdua. Mendengar hal itu, ayahmu merasa sangat kecewa. Mungkin, ia hanya tak habis pikir tentang masalah Youngjin dan Naerin. Dan yang membuat ayahmu lebih kecewa adalah kenyataan bahwa Youngjin menyembunyikan perceraiannya. Selama dua tahun.
Mulai saat itu, perusahaan mulai goyah. Aku tidak bisa menanganinya sendiri karena saham milik perusahaan kami rata bertiga selain bersama investor yang lain. Ini adalah masa-masa sulit. Tuduhan dan pertengkaran sering terjadi. Dan akibat pertengkaran itu perusahaan kami tutup.
Aku lelah ketika melihat mereka berdua bertindak seolah-olah mereka bukan sahabat sebelumnya. Aku menyerah membuat mereka mengerti. Setiap masalah sepele bisa sangat besar ketika ayahmu dan Youngjin yang mendebatkannya. Sikap keras mereka memang tidak bisa diubah lagi.”
Kyuhyun mulai mendapatkan titik terang, walaupun ia tidak tahu apa yang harus ia lakukan. Tapi, satu pertanyaan menyisa di otaknya.
“Songsaengnim, apa L milik Youngjin itu Lee?”
“Bukan. L miliknya adalah L untuk Im (Lim).” Petinggi SM itu menatap wajah Kyuhyun untuk pertama kalinya setelah tadi ia selama bercerita hanya menatap figura foto dan pemandangan dari luar jendela.
“Im?”
“Ya. Dan kenyataannya bahwa dua putrinya ikut bersamanya. Dan anak bungsunya berada disini. Satu orang yang mungkin sangat berarti bagimu saat ini.”
Kyuhyun tersentak, matanya membulat maksimal dan jantungnya cukup berdegup kencang. Ia melempar pandangan keluar jendela. Ia berharap bukan gadisnya yang ia maksud.
“Ya, Im Yoon Ah.”
Belum pulih dari kekagetannya, Kyuhyun harus menekan dada saat Sooman berbicara, “Sebelum semua bertambah buruk. Putuskan Yoona.”



A/N : Woah, terimakasih buat semua bentuk apresiasinya. mohon doanya ya, saya masih berjelimet dengan wordpress, I hope I can publish it soon :). gimana? mereka baru aja share the sweet moment, tapi...
tell me your thought, mereka bakal bertahan atau nyerah? atau tamatkan saja ff nya disini?
maaf kali ini saya banyak omong, PROUD TO BE A MUSKETEERS.

You May Also Like

5 comments

  1. author,ffnya keren banget.... T.O.P
    pokoknya mereka harus bertahan,jangan sampe nyerah.harus!!!!
    author punya wordpress?
    alamatnya apa?

    ReplyDelete
  2. terimakasih buat apresiasinya. asik bgt kalo udah ada masukan tuh, jadi ada semangat buat nulis :D
    iya ini dari tadi malem masih berkutat dengan wordpress, secepatnya pasti di publish alamatnya ko.

    ReplyDelete
  3. yah pas udah seneng2 kenapa ada masalah lagi sih,,, :(
    kyuna harus bertahan,,, kyuna jjang!!!
    update soon ya thor^^

    ReplyDelete
  4. kereen bangetz thor..
    mian baru koment dipart ini :)
    kyuna hrus ttp bersatu, happy ending ya thor..
    gumawo..

    ReplyDelete
  5. Adduh, itu ada apa tuh???
    'sembunyikan hubungan mereka???'
    ada masalah apa sih eommanya kyuhyun sama keluarga Yoona???
    aaaa please, jangan buat KyuNa berpisah... *sujud-sujud*

    Lim Youngjin???
    Ternyata ada cerita lagi antara ayah Kyuhyun, SooMan ahjussi sana ayah Yoona.
    AIgooo~ makin complicated.

    "Im Yoon Ah". Skakmat!!
    “Sebelum semua bertambah buruk. Putuskan Yoona.”
    Aaaaa, andwae!! Kyu oppa, jangan dengerin Soo Man ahjussi!!

    Aaah please author-nim, KyuNa harus tetep bertahan dan FF yang keren ini harus tetep berlanjut.
    Saya akan setia nunggu lanjutannya kok *kedip-kedip mata* *aegyo gagal*
    Lanjut lanjut!!!

    ReplyDelete

Powered by Blogger.

Popular Posts

About